Apakah pelatihan EMS aman?

Latihan EMS (Stimulasi Otot Listrik), yang melibatkan penggunaan impuls listrik untuk merangsang kontraksi otot, dapat aman jika dilakukan dengan tepat dan di bawah pengawasan profesional. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait keamanannya:

  1. Peralatan yang Tepat: Pastikan perangkat EMS berasal dari produsen terkemuka dan dirawat dalam kondisi baik untuk menghindari kegagalan fungsi atau potensi cedera. ROOVJOY akan menjadi pilihan yang baik.
  2. Panduan Profesional: Penting untuk mendapatkan pelatihan EMS yang dilakukan oleh seorang profesional berkualifikasi yang dapat memastikan bahwa peralatan digunakan dengan benar dan pengaturannya sesuai dengan kebutuhan individu Anda.
  3. Kondisi Kesehatan: Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti epilepsi, penggunaan alat pacu jantung, atau masalah kardiovaskular lainnya, sebaiknya berhati-hati atau menghindari pelatihan EMS. Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai.
  4. Intensitas dan Durasi: Menggunakan perangkat EMS dengan intensitas tinggi atau dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan otot atau ketidaknyamanan. Penting untuk mengikuti panduan yang direkomendasikan dan tidak menggunakan peralatan secara berlebihan.
  5. Hidrasi dan Istirahat: Tetap terhidrasi dan memberikan istirahat yang cukup di antara sesi sangat penting untuk mencegah kelelahan otot dan meningkatkan pemulihan.

Jika digunakan dengan benar, EMS dapat menjadi alat yang berharga untuk penguatan dan rehabilitasi otot. Namun, seperti halnya perawatan kebugaran atau medis lainnya, penting untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Berikut ini adalah informasi medis berbasis bukti yang relevan:

1.”Penggunaan Stimulasi Otot Elektrik (EMS) pada atlet telah terbukti secara umum aman jika diterapkan sesuai dengan pedoman produsen dan pada intensitas yang direkomendasikan. Tinjauan ini menyoroti bahwa efek samping jarang terjadi dan biasanya berkaitan dengan penggunaan yang tidak tepat atau kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya. Pengawasan yang tepat oleh tenaga profesional terlatih sangat penting untuk mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan EMS.”———Santiago, LM, dkk. (2022).Jurnal Ilmu Olahraga dan Kedokteran.

 

2.”Stimulasi Otot Elektrik (EMS) telah terbukti menjadi alat yang berharga dalam rehabilitasi otot, menunjukkan insiden efek samping yang rendah bila digunakan di bawah pengawasan klinis. Studi ini menekankan bahwa EMS dapat secara efektif meningkatkan kekuatan dan pemulihan otot tanpa risiko yang signifikan, asalkan protokol penggunaan dipatuhi dan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dipertimbangkan.”———Gonzalez, C., dkk. (2021).Jurnal Kedokteran Olahraga Internasional.

 

3.”Dalam meninjau profil keamanan EMS, jelas bahwa jika diberikan dengan benar, EMS umumnya aman bagi sebagian besar individu. Namun, pertimbangan khusus diperlukan bagi individu dengan masalah kardiovaskular atau pengguna alat pacu jantung. Bimbingan dari tenaga profesional yang berkualifikasi sangat penting untuk memastikan keamanan penggunaan dan menghindari potensi komplikasi.”———Cipriani, D., dkk. (2020). Jurnal Elektromiografi dan Kinesiologi.

 

4.”Penggunaan EMS untuk meningkatkan kinerja otot dapat bermanfaat, namun profil keamanannya bergantung pada penerapan yang tepat dan kepatuhan terhadap parameter yang direkomendasikan. Pemantauan intensitas dan durasi merupakan kunci untuk mencegah efek samping.”———Sumber: Kim, R., & Lee, ST (2019). Jurnal Internasional Fisiologi dan Kinerja Olahraga, 14(3), 405-412.

 

5.”EMS dapat diintegrasikan dengan aman ke dalam program rehabilitasi jika digunakan dalam rentang intensitas yang disarankan dan dengan pengawasan yang tepat. Mematuhi pedoman berbasis bukti membantu memastikan manfaat EMS tercapai tanpa mengorbankan keselamatan pasien.”———Sumber: Davis, ER, & Collins, MT (2021). Ilmu Rehabilitasi, 45(4), 340-348.


Waktu posting: 14-Agu-2024